Monday, December 31, 2007

Ayah (1949-2007)

Ini coretan duka seorang anak yang tidak bersama ketika pemergian ayahnya…

Dulu ayah sambut
kelahiranku
Tapi semalam aku tidak mengiringi jenazahnya

Aduhai...
sedihnya hati tak terperi...
tak kala ayh pergi
tak dapat aku bersama mengabadikan ayahanda tercinta...

Hatiku sedih
hatiku pilu…
merah mawar padaku lesu
ku jerit pada dada laut hiba hatiku
namun hatiku masih menangis…
mengenang kasih ayah
kasih yang selembut cahaya purnama
yang kini hanya tinggal kenangan
dalam dasar sanubari seorang anak di perantauan

Aku menangis lagi..
Ayah telah pergi selamanya…
Tak perlu aku cari kerana
ayah tak akan ku temui bila aku pulang nanti

Untuk ayah…
hanya doa dan air mata

Ya Allah,
Tuhan yang hidup selamanya
kupohon rahmat dan kasih Mu untuk ayahku...
kasihanilah ayah sepertimana ayah mengasihaniku dahulu
ayah tak pernah kecewakan hajatku,
maka Kau penuhilah hajatnya agar diampun dosanya,
luas dan terangilah kuburnya,
jadikanlah tempat ayahku bersemadi sebagai taman-taman syurga
terimalah amal baiknya,
sedekah jariahnya,
kasih ikramnya...
dan jadikanlah segala amalan kami anak-anaknya
Kau terima sebagai amalan anak-anak yang soleh.

Ku pohon ampun buat ayahku,
kupohon kasihMu ya Rahman, ya Rahim,
Tuhan yang tidak mati dan hanya Kau yang kekal abadi..

Mohd Arshad Anoh passed away on 21 Zulhijjah 1428/31 Disember 2007

Saturday, December 01, 2007